Senin, 26 Juni 2017

Ragam Idul Fitri, dari Indonesia hingga Jalur Gaza

Ragam Idul Fitri, dari Indonesia hingga Jalur Gaza

iklan 336x280 iklan link responsive
iklan 336x280 iklan link responsive

Baca Juga

Idul Fitri adalah hari raya yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Cara merayakannya pun beragam. Misalnya, bila di Indonesia setelah salat Idul Fitri biasanya umat Islam melanjutkan dengan saling berkunjung ke sanak-saudara, di India perayaannya termasuk dengan pagelaran sirkus serta akrobat.

Usai salat, umat Muslim di Indonesia biasanya menikmati opor ayam yang lezat.

slide-311956-2781839-free-ab68aaade50ed3398927a97760083a07.jpgHuffington Post
Opor ayam adalah sebuah hidangan wajib ketika Idul Fitri tiba. Ini adalah makanan yang menyatukan. Biasanya setelah beribadah di pagi hari, warga Muslim menikmati opor ayam bersama keluarga maupun teman-teman terdekat. Dilanjutkan dengan saling bermaafan dan berbagi salam tempel.

Di Tiongkok, pegawai pemerintah dilarang ikut merayakan Idul Fitri.

idl-fitr-china-8608c0bf7ee62855be6a9c6566d36e7d.jpgxinhuanet.com
Meski menjadi minoritas, Muslim Uighur di Tiongkok tak ketinggalan menyambut datangnya Idul Fitri. Usai melaksanakan salat, mereka makan besar bersama-sama, kemudian menikmati musik dan tari-tarian di jalan. Di Tiongkok, pemerintah wajib bersikap sekuler. Oleh karena itu, pegawai pemerintahan dilarang untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut karena kekhawatiran akan konflik antara agama dan negara.

Tak hanya menunggu salam tempel, Muslim India juga bisa menyaksikan sirkus.

idl-fitr-india-e1d91655fda8801d1d3fa5db116923bd.jpgAnindito Mukherjee/Reuters via PBS
Jika di Indonesia ada tradisi salam tempel di mana orang yang lebih tua memberikan sejumlah uang kepada yang lebih muda, Idul Fitri di India juga diwarnai dengan tradisi yang sama dengan nama Eidi. Selain itu, warga juga bisa menonton sirkus yang dipusatkan di satu titik tertentu. Ini menambah semarak suasana Idul Fitri.

Warga Bangladesh membagikan hadiah yang memiliki label "buatan India".

eid-shopping-c012274975419c433e44c4641662d752.jpgtheindependentbd.com
Setiap tahun ketika Idul Fitri tiba, umat Muslim di Bangladesh menghadiahkan sesuatu kepada orang-orang terkasih sebagai bentuk berbagi rezeki. Tak tanggung-tanggung, mereka rela pergi ke India khusus untuk berbelanja. Misalnya, pada 2016 ada lebih dari 150.000 orang Bangladesh yang menyambangi Kolkata, India, untuk menghabiskan uang jutaan rupee demi kebutuhan lebaran.

Idul Fitri di Mesir semakin meriah dengan adanya balon-balon dalam berbagai bentuk.

1196e0e1fc5f4e9abc12042fae772b7f-6-1497615497-30388-80f27b1770d7cf81f14dcbf58a685b09.jpgAmr Nabil/AP Photo via Al Jazeera
Tak hanya petasan, balon berwarna-warni juga kerap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di berbagai kota di Mesir. Tak jarang juga tempat mereka salat Idul Fitri, seperti lapangan terbuka, dihiasi dengan balon-balon agar terlihat lebih semarak.

Sejumlah warga di Jalur Gaza merayakan Idul Fitri dengan apa adanya.

bn-dw208-0728ei-j-20140728105618-b433c32e7c73610c6b563eb58b5a9bad.jpgAbed Rahim Khatib/Pacific Press/Zuma Press via Wall Street Journal
Situasi di Jalur Gaza cukup memprihatinkan. Merayakan Idul Fitri di fasilitas milik Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) bukan sesuatu yang mengherankan mengingat banyak lokasi sudah hancur karena konflik. Sekolah milik PBB, misalnya, bisa menjadi tempat saling berkumpul dan menyapa sesama Muslim ketika hari besar itu tiba.
iklan 336x280 iklan link responsive (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related Posts

Ragam Idul Fitri, dari Indonesia hingga Jalur Gaza
4/ 5
Oleh